aku di sini duduk tiada bergeming
tanpa tetes di pipi,
hanya genang tubuh
mata coba berorientasi pada huruf
tapi aku juga tak yakin
otak bagai di tengah gurun gobi, bahkan sahara
mencoba lepas dahaga, walau aku tak punya punuk
aku bimbang
hati tak rela
aku tak tahu siapa aku kelak
bagaimana aku bisa jadi guna kalau aku tetap sekarang ?
batinku coba berteriak
tapi siapa dengar ?
aku takut, terlalu takut pada derita
sedang hati gemas,
ceritakan aku pada dunia
kukatakan rahasia pada hurufku
satu demisatu alfabet yang tanpa sengaja terkait di jemariku
aku ingin berubah
metamorfosis tapi bagai kupu-kupu bukan lalat
walau ku sadar aku tak lebih dari sebuah larva
maaf
apa masi dapat kuucap maaf ?
aku ingin ubah duniaku
di mana aku hidup dan semua kata untukku berganti
maaf
pada semua juga untuk kamu
ku sadar aku tak sempurna dan tak dapat paksakan kataku
maaf
untuk adik, bunda, ayahanda, serta handai taulan
walau ku tak sanggup ungkapkan kata pada kalian
hatiku untukmu
dan maaf
untuk kalian
--
tak terasa waktu sudah mengecap malam
bintang tlah bersiap menari di panggung cakrawala
dan tak terasa aku telah merangkai butiran kata yang ku tahu tak saling terikat
tapi ini tentang hatiku
yang ku sendiri tak tahu apa maunya
ya semoga impianku dapat kuraih di ujung pelangi
--
n i t e
Godbless~
Jumat, 19 Juni 2009
udah lama gag posting. huf
waktu mengalir tiada dapat kurasa
ketika fajar menggeser malam
rembulan mengecup sang surya
detik ini, aku tak tahu sungguh apa makna dalam benakku
aku mau dunia tau isi hatiku
tapi apa dayaku ?
tak tergenang setetespun rentet kata berarti tuk critaku
dayaku imajinasiku tak kukuh mengabung kalimat yang nantinya kan jadi critaku
tapi aku ingin, batin ijinkan, tapii ...
apa Tuhan berkehendak lain ?
tak tenang aku mengalun dalam setiap kataku
tak sampai, hanya menggantung tanpa tubuh yang kokoh
ketika fajar menggeser malam
rembulan mengecup sang surya
detik ini, aku tak tahu sungguh apa makna dalam benakku
aku mau dunia tau isi hatiku
tapi apa dayaku ?
tak tergenang setetespun rentet kata berarti tuk critaku
dayaku imajinasiku tak kukuh mengabung kalimat yang nantinya kan jadi critaku
tapi aku ingin, batin ijinkan, tapii ...
apa Tuhan berkehendak lain ?
tak tenang aku mengalun dalam setiap kataku
tak sampai, hanya menggantung tanpa tubuh yang kokoh
Langganan:
Postingan (Atom)